Hujan dengan intensitas sedang memicu tanah longsor di Dusun Benteng, Lembang Lilikkirak, Kecamatan Nanggala, Selasa (26/8/2025). Peristiwa ini menyebabkan jalan penghubung antara Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Luwu amblas serta tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Longsoran juga menimbulkan retakan baru di bagian atas jalan sehingga dinyatakan tidak aman untuk dilewati. Jalur yang terdampak merupakan akses vital bagi empat dusun di Lembang Lilikkirak, yaitu Dusun Benteng, Tirowali, Lisumapato, dan Sarambu. Terputusnya jalan tersebut menghambat mobilisasi dan aktivitas perekonomian warga.

Seorang warga, Yakobus Patadungan, menuturkan bahwa kondisi longsor membuat masyarakat khawatir dengan adanya potensi pergeseran tanah lanjutan.

“Longsoran ini memicu retakan baru yang menjalar ke arah atas, berdampak langsung pada akses jalan,” katanya.

Kepala Lembang Lilikkirak, Markus Duma, berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan darurat.

“Kami sangat berharap pemerintah dapat membuat jalan alternatif sementara untuk menghubungkan kembali empat dusun ini. Jalur alternatif diharapkan dapat tembus ke Batu Standuk,” ujarnya.

Menindaklanjuti hal ini, tim dari BPBD Toraja Utara bersama perangkat lembang, tokoh masyarakat, dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Paulina Pali’ Marampa’, telah meninjau langsung lokasi longsor pada Rabu (27/8/2025).

Kontributor: BPBD Kabupaten Toraja Utara

Diskominfo-SP - 2025